FK UNISMA

Senin, 28 Juni 2010


SEKILAS FK UNISMA

Universitas Islam Malang (UNISMA) pada tanggal 31 Maret 2005 telah mendapatkan ijin penyelenggaraan Fakultas Kedokteran (FK), Program Studi Pendidikan Dokter melalui SK Dirjen. Dikti No. 1133/D/T/2005. FK UNISMA merupakan Fakultas Kedokteran pertama di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU)

VISI & MISI

FK UNISMA berpegang pada cita-cita keislaman dan keinginan untuk mengembangkan kedokteran setinggi-tingginya, dengan visi dan misi sebagai berikut;

VISI

Mewujudkan Pendidikan Tinggi Kedokteran di UNISMA menjadi salah satu fakultas Kedokteran terkemuka dalam pendidikan kedokteran dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran/Kesehatan (IPTEK-DOK/KES) khususnya dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai menunjang pengobatan dan berazazkan keislaman.

MISI

1. Mendidik calon dokter profesional yang mampu mengembangkan dan mengabdikan IPTEKSDOK/KES khususnya pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk menunjang pengobatan
2. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan Aqidah Islam dan menularkannya pada masyarakat umum sehingga dapat diperoleh manfaatnya pada berbagai aspek kehidupan 3. Membantu dan memperluas pemerataan kesempatan belajar kepada masyarakat
4. Memainkan peran dalam mengembangkan dan mengabdikan IPTEKDOK/KES yang bersifat dasar maupun aplikatif dan bersaing dalam percaturan ilmiah secara nasional maupun internasional
5. Menjadi katalisator dalam pengembangan usaha industri yang terkait dengan keanekaragaman hayati yang menunjang pengobatan

TUJUAN & ORIENTASI PENDIDIKAN

FK UNISMA bertujuan mendidik mahasiswa menjadi dokter yang cukup pengetahuan, keterampilan dan sikap profesi serta perilaku yang berlandaskan Islam melalui serangkaian pengalaman belajar menyelesaikan suatu kurikulum. Bertolak dari tujuan pendidikan diatas, maka pengembangan dan pembinaan pendidikan dokter di FK UNISMA berorientasi pada
1. Keislaman dengan landasan aqidah Islam
2. Ilmu pengetahuan & teknologi
3. Masyarakat

PEMBINAAN & PROSES PENGAJARAN

Pendidikan di FK UNISMA dilakukan dalam serangkaian materi dan kegiatan belajar mengajar dengan sistem kredit yang penyelenggaraannya diatur dalam sistem semester atau Sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Total SKS Pendidikan Dokter di FK UNISMA adalah 196 SKS yang terdiri atas 157 SKS pendidikan Sarjana Kedokteran dan 39 SKS Pendidikan Profesi Dokter.
Pendidikan dilaksanakan dibawah pembinaan dan bimbingan dari UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (UNS) sebagai Fakultas Kedokteran pembina dengan staf pengajar-nya yang berdedikasi dan berpengalaman. Selain itu, FK UNISMA juga memiliki staf pengajar Tetap dan Tidak Tetap dengan kualifikasi Strata 2 (S2), Strata 3 (S3) dan Dokter Spesialis.

baca selengkapnya

Mahasiswa Kedokteran semester 2

Senin, 08 Maret 2010


"alhamdulillah semester I udah selesai, meskipun nilai yang keluar tidak sesuai dengan harapan hati tetapi yach.... disyukurin ajah toh semua ada hikmahnya.., betull...?"

Sekarang menjelang semester II, wiii... di semester II ini ada apa aja yach:
BLOK 1 (4sks) --> Keseimbangan cairan asam basa
BLOK 2 (3sks) --> Termoregulasi
BLOK 3 (4sks) --> Diagnosa dan Terapi Dasar
BLOK 4 (4sks) --> Imunologi

++ tambahan bhs.inggris (3sks), ++ Agama (2sks)

selama pengalaman di semester I, khususnya di UNIVERSITAS ISLAM MALANG (unisma) memiliki keunikan dalam mengevaluasi mahasiswanya khususnya dalam bidang pendidikan Kedokteran. karena sangat beragamnya ujian yang diberikan untuk mahasiswa, diantaranya :

1. Ujian Mingguan : Ujian yang dilaksanakan setiap hari senin pagi, dengan materi yang diujikan adalah materi kuliah baik kuliah umuum maupun pakar yang telah diberikan dalam waktu seminggu sebelum ujian mingguan.
2. Ujian Blok : Ujian yang dilaksankan di akhir blok atau diakhir bulan dengan materi kasus-kasus yang telah ditutorialkan dalam 1 blok, tutorial ini biasanya dilaksankan setiap minggu dengan satu bahasan kasus yang mana menggunakan sistem PBL metode seven jump.
3. Ujian Pre Test : Ujian ini dilaksankan pada detik-detik menjelang praktikum, ujian ini adalah suatu tiket untuk mengikuti praktikum. Jika dalam Pre-test tersebut tidak lulus terpaksa tidak dapt mengikuti praktikum hingga inhal.
4. Ujian CSL : Ujian ini dimana melatih keterampilan mahasisawa kedokteran untuk menjadi dokter yang sebenarnya.
5. Ujian mid. Semester : ujian yang diadakan setiap pertengahan semester.
6. Ujian Akhir Semester : ujian yang diadakan pada akhir semester
7. Ujian Ulang : lha... ini lah ujian yang paling tidak aku suka.....

selain ujian2 di atas banyak sekali tantangan yang diberikan untuk mahasiswa kedokteran.
- Jadwal yang padat (senin-sabtu)-(jam 7.30-15.30),
- Journal Reading yang biasa muncul dengan berlembar-lembar + bahasa yang ditawarkan adlah bahasa asing.
- Presentasi setiap minggunya di depan kelas yang dinikmati oleh dosen, dokter, juga teman-teman seperjuangan.
- Field Study yang dilaksanakan hampir setiap, untuk berinteraksi kepada masyarakat.

yach... semoga saja Alloh SWT, memberikan umur yang panjang dan kesabaran bagi kita semu dalam menjalani hidup yang indah ini. eits... do'akan juga semoga cpet lulus n' jadi dokter muslim yang memiliki five star. amien




baca selengkapnya

Label:

FK UNISMA studi banding FK UNPAD

Minggu, 07 Maret 2010


libur... telah usai...

pada tanggal 3 Maret 2010 kemarin rombongan KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG (unisma) jalan-jalan kekota bunga untuk menjalin hubungan silaturrahim yang baik dengan KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG (unpad).

Perjalanan dimualai dari kota tercinta "Ngalam",
--> Pujon --> Pare --> Kertosono --> Nganjuk --> Madiun (caruban) --> Ngawi
--> Sragen --> Klate --> Solo --> Jogkarta --> Pruwerjo --> Cilacap -> Ciamis
--> Tasikmalaya --> Garut ------> BANDUNG. hufh... akhirnya nyampe' juga.

Saat tiba di Kota Bandung disambutlah dengan kota yang sejuk dengan tatanan yang apik, penuh denga pohon-pohon besar berdiri tegak di pinggir jalan. Pada saat itu tiba pada pukul 07.00 langsung menuju Asrama politeknik POS INDONESIA yang terletak di Jalan Sariasih 54 Bandung 40151. Setelah sebentar Chek_in, sarapan sekaligus menyantap hidangan yang disediakan. Rombongan langsung bergegas ke UNPAD yang lumayan jauh dari kota bandung sekitar 45 Km melewati jalan TOL.

Sesampai disana kami disambut oleh rekan-rekan mahsiswa UNPAD juga dihadiri Pembantu Dekan I dan Ketua bagian Kedokteran Profesi. Selama 1 jam pertemuan hangat dimulai dengan saling perkelanal satu dengan lainya. Dalam studi ini FK UNISMA bertujuan untuk membandingkan sistem KBK yang telah lama terbentuk di UNPAD dengan sistem KBK yang telah dibentuk FK UNISMA pada tahun 2007.

Setelah perbincangan para dosen yang disaksikan langsung oleh Mahasiswa, acara berikutnta para dosen UNISMA dan UNPAD membuat agenda rapat tertutp kalanagan dosen. Sedangkan kami para mahasiswa hijrah ke truangan "Kuliah Bersama" yang dimiliki oleh UNPAD. dalam ruangan yang megah dengan posisi duduk laksana gedung bioskop ini, para BEM Fakultas masing-masing memutarkan video sebagai tanda perkenalan. Setelah itu acara berganti dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab sangat berajalan menarik karena disini kita dapat membandingkan kekurangan dan kelebihan masing-masing universitas. Setelah selesai acara selanjutnya adalah jalan-jalan ke berbagai ruangan di Fakultas Kedokteran UNPAD. Dari sekilas bentuk dan isinya sih gag jauh beda dengan ruangan-ruangan yang ada di Fakultas Kedokteran UNISMA kug. Sama-sama ada ruangan Tutorial, Skill Lab, Laboratorium-laboratoriumnya sama, manekinnya, juga peralatan-peralatan lainya, juga sama-sama tidak ada lift dan eskalatornya, hehehehe.

Setelah jalan-jalan ke berbagai ruangan acara berlanjut yaitu narsis-narsis'an, yaitu acara foto-foto, hahahah acara yang menyenangkan untuk meng_agendakan setiap langkah perjalanan hidup kita.

Dengan berakhirnya acara di UNIVERSITAS PADJAJARAN FAKULTAS KEDOKTERAN, kami rombongan 4 bis meluncur keluar dari daerah UNIVERSITAS yang berada didaerah perbukitan yang besar.




baca selengkapnya

Label:

SEKILAS TENTANG DIARE

Selasa, 22 Desember 2009

hufh..., usai LKM(Latihan Kepemimpinan Dasar) mendadak aku ter-diagnosa diare. Oleh karena itu aku terinspirasi memposting ini, semoga bermanfaat.

Diare merupakan penyakit yang sangat umum di masyarakat. Hampir setiap orang pernah mengalami diare sepanjang hidupnya. Disebut diare bila kotoran atau tinja yang keluar sangat lembek atau bahkan encer dengan frekuensi lebih dari normal. Sebenarnya diare merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang terdapat dalam usus besar. Racun ini bisa bersumber dari makanan atau hasil dari metabolisme kuman.

Gejala diare biasanya disertai dengan gejala tambahan seperti mual, muntah, rasa tidak enak di perut, mules, haus, demam dan lemas karena dehidrasi. Pada anak anak dan orang tua diatas 65 tahun diare sangat berbahaya. Bila penanganan terlambat dan mereka jatuh ke dalam dehidrasi berat maka bisa berakibat fatal.

Diare terjadi akibat dari berkurangnya kemampuan usus besar dalam menyerap air yang terdapat dalam kotoran. Pada orang dewasa penyebab paling sering dari gangguan ini adalah bakteri E. coli dan salmonella. E.coli sebenarnya bakteri yang normal hidup dalam usus besar kita, sayangnya jika jumlahnya terlalu banyak maka ia akan menjadi berbahaya dan menganggu proses penyerapan air sehingga menyebabkan diare. E.coli yang berlebihan ini biasanya bersumber dari buah atau sayuran yang terkontaminasi kotoran manusia yang kemudian kita makan tanpa mencucinya dengan baik.

Penyebab lain dari diare adalah alergi makanan. Selain menyebabkan gejala alergi secara umum seperti gangguan kulit dan gangguan nafas, alergi makanan juga dapat menimbulkan diare. Alergi makanan yang paling sering menyebabkan diare adalah alergi terhadap protein susu yang disebut laktosa. Kemampuan tubuh mencerna laktosa akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehingga kemungkinan terjadinya diare akibat laktosa akan semakin besar. Laktosa merupakan contoh kecil dari zat yang dapat menyebabkan diare. Banyak pula yang alergi terhadap zat lain seperti gluten dan lain lain sehingga menimbulkan diare.


Umumnya diare akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Kita hanya perlu istirahat dan minum cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi akan sangat fatal akibatnya pada anak anak dan orang tua. Bila asupan cairan yang diberikan melalui minum dirasa kurang maka perlu dipikirkan untuk memberikan cairan melalui infus.

Setelah masalah kebutuhan cairan dapat diatasi baru kita memikirkan pengobatan definitif untuk diarenya. Anda bisa membeli obat obat diare yang banyak dijual di warung warung. Minumlah sesuai dengan aturan yang tertulis di kemasannya. Bila diare tetap berlangsung lebih dari 3 hari maka segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


baca selengkapnya

Label: