Badan Linu

Kamis, 12 November 2009

Definisi Badan Linu
Badan linu adalah suatu keluhan yang diderita pada tubuh seseorang dan merupakan salah satu tanda awal suatu kelainan pada otot, syaraf, atau tulang.

Penyebab Keluhan Badan Linu
Penyebab timbulnya badan linu sangat beragam, diantaranya:
a. Faktor internal:
• Faktor usia.
• Keturunan.
• Kelainan bawaan.
b. Faktor enternal:
• Olah raga yang kurang dan tidak teratur.
• Pola makanan yang tidak sehat dan tidak teratur.
• Posisi dan pola aktifitas kerja, duduk, berjalan, tidur, dan berbagai gerakan lain yang tidak benar.
• Adanya kesalahan kesalahan posisi tulang, syaraf dan otot serta penyakit-penyakit tertentu.


Kelainan-kelainan Penyebab Keluhan Badan Linu
Adanya kelainan-kelainan pada tulang, syaraf, dan otot dapat menimbulkan keluhan badan linu. Diantara kelainan-kelainan tersebut adalah: (5)
• Kelainan pada tungkai misalnya neurologis (penyakit kronis sklerosis multiple dan stroke), vascular, atau ruam (selulitis, psoriasis, eritema nodosum). Diabetes mellitus bisa dengan keluhan utama berupa “kaki diabetik” (iskemia, neuropati sensoris perifer disertai ulserasi dan deformitas)
• Kelainan pada lengan misalnya kelainan sendi atau sistem syaraf. Keadaan neurologis yang sering ditemukan pada ekstremitas atas adalah akibat sklerosis multiple, stroke, atau penekanan saraf perifer. Tekanan medulla spinalis atau pleksus brakialis, penyakit neuron motorik, siringomielia, dan distrofia miotonika.
• Artritis rheumatoid, Osteoartritis, Gout

Badan linu sering dikeluhkan oleh seseorang yang mengalami kelainan pada otot, tulang, atau syarafnya. Berbagai faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan timbulnya keluhan badan linu sangat beragam. Begitu juga dampak yang ditimbulkannya. Pentingnya usaha dalam rangka pencegahan timbulnya keluhan badan linu adalah untuk menghambat perkembangan penyakit agar tidak semakin parah.

Beberapa cara untuk pencegahan timbulnya badan linu antara lain :
• Olah raga yang cukup dan teratur.
• Menjaga dari makanan yang tidak sehat dan tidak sesuai dengan ukuran normal.
• Menjauhi posisi dan pola aktifitas kerja, duduk, berjalan, tidur, dan berbagai gerakan lain yang tidak baik dan tidak benar.
• Selalu berhati-hati dalam beraktifitas agar tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan trauma pada tulang, saraf, dan otot.

Sedangkan beberapa penatalaksanaan rasa linu pada badan ada beberapa jenis, diantaranya adalah:
• Terapi obat-obatan :
- Sistemik (oral atau dikonsumsi):
a) Buatan : obat-obatan generik (misalnya Allopurinol)
b) Alami : tananam obat-obatan(misalnya Zingiberis Rhizoma (Jahe Gajah), Curcumae domesticae Rhizoma (Kunyit), Kaempferiae Rhizoma (Kencur), Paullinia cupana (Guarana), Caryophylli Flos (Bunga Cengkeh), Myristicae Flos (Bunga Pala)
- Topikal (pemberian obat di luar atau dioleskan):
a) Buatan : obat-obatan kimia (misalnya balsem,koyo, dan lain-lain)
b) Alami : tananam obat-obatan (misalnya Zingiberis Rhizoma (Jahe Gajah), Curcumae domesticae Rhizoma (Kunyit), Kaempferiae Rhizoma (Kencur)
• Terapi fisik : - terapi panas (diathermy) misalnya dengan koyo atau alat-alat terapi panas lainnya
- Rehabilitasi
• Pemerapan pola hidup sehat:
- Olah raga atau terapi-terapi dijalankan secara rutin dan sungguh-sungguh.
- Berhati-hati dalam beraktifitas.
- Mengontrol makanan-makanan yang dikonsumsi

Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan, sebagai berikut :
1. Keluhan badan linu merupakan salah satu gejala awal terjadinya suatu kelainan pada otot, syaraf, atau tulang.
2. Penatalaksanaan keluhan badan linu diantaranya adalah terapi obat-obatan baik sistemik ataupun tropikal, terapi fisik, dan penerapan pola hidup sehat.

Saran
Masyarakat dianjurkan untuk tidak mengabaikan masalah kesehatan. Kesehatan merupakan poin penting dalam kehidupan kita. Berbagai aktifitas tidak akan berjalan lancar jika kesehatan kita terganggu. Jika ada sedikit keluhan sebaiknya segera konsultasi kepada ahlinya. Hal itu sangat berguna agar tidak terjadi timbulnya penyakit-penyakit yang lebih parah.


Label:

0 komentar: